Kompasiana: Menaikkan BBM, SBY Presiden Terbaik Indonesia

Friday 21 June 2013



 Demo Mahasiswa 1966 Sumber: blogspot.com


Tahun 1965 kondisi ekonomi Indonesia memburuk. APBN morat-marit. Kesejahteraan masyarakat memprihatinkan. Laju inflasi waktu itu mencapai 650%. Artinya jika situasi itu terjadi sekarang, tiba-tiba harga beras yang Rp.8.000/ Kg menjadi Rp.52.000/Kg.

Untuk mengatasi krisis, pada bulan Desember 1965 Soekarno mengumumkan kebijakan devaluasi nilai rupiah, yaitu Rp.1.000 uang lama menjadi Rp.1 uang baru. Devaluasi zaman Soekarno tidaklah sama maksudnya dengan wacana redenominasi yang diwacanakan sekarang. Devaluasi bukan saja nominal uang yang terpotong, tapi nilainya juga. Artinya kalau seseorang memiliki tabungan di bank 1 juta rupiah dan cukup untuk membeli seekor kambing. Maka setelah devaluasi uang itu tinggal 1000 rupiah. Dan uang yang 1 rupiah ini, untuk membeli ayam saja tidak cukup.

Kekacauan menjadi-jadi. Rakyat mengamuk. Bank-bank tutup. Orang kaya tiba-tiba menjadi miskin, golongan menengah menjadi lebih miskin lagi, yang memang sudah miskin menjadi teramat miskin. Di mana-mana orang depresi dan bunuh diri. Jangankan yang miskin, konglomeratpun bunuh diri. Bos Bank NISP yang sekarang, Karmaka Surjaudaja. Sebagai salah satu saksi hidup peristiwa ini sekaligus sebagai pelaku. Depresi kemudian mencoba bunuh diri karena kebijakan devaluasi Soekarno. Minum racun tapi nyawanya masih bisa selamat.

Tidak cukup sampai di sana. Pada bulan Januari 1966 Soekarno mengumumkan kenaikan harga BBM. Sebelumnya, Soekarno sudah 11 kali menaikkan harga BBM. Semua bertujuan untuk menyehatkan fiskal, menyelamatkan APBN. Pemuda, pelajar, mahasiswa menggelar aksi besar-besaran. Mereka serentak mengempeskan ban-ban mobil di jalan-jalan seluruh Jakarta. Lalu lintas macet total. Mereka menyerbu Istana Presiden, kantor-kantor kementerian dan lainnya.

Orde lama pimpinan Soekarno tamat. Berganti Ode Baru pimpinan Soeharto. APBN tetap sakit-sakitan. Untuk menyehatkannya Soeharto sedikitnya sampai 18 kali menaikkan harga BBM. Tidak cukup hanya menaikkan BBM. SDA Indonesia di lelang semurah-murahnya. Tambang emas, batu bara, minyak, dll. Sampai-sampai Soeharto rela hanya mendapat bagian royalti 1% dari tambang emas  Freeport. Asal investor mau mengerjakannya.

Naikkan BBM, lelang SDA tidak cukup. Soeharto melangkah lebih jauh lagi. Menumpuk hutang beribu-ribu triliun. Soeharto membuat Indonesia menjadi nasabah empuk bagi IMF, ADB,  Bank Dunia, dll. Saat itu hutang Indonesia menumpuk sampai 65% dari Pendapatan Domestik Brutu (PDB). Bandingkan dengan sekarang. Hutang Indonesia hanya tinggal 24% dari PDB. Pernah di saat masa-masa akhir Orde Baru, Indonesia mencari hutang luar negeri yang begitu besar. Tapi hutang tersebut hanya cukup untuk membayar hutang luar negeri berikut bunganya.

Selanjutnya era Megawati (Pemerintahan BJ Habibie dan Gusdur kita lewatkan saja karena terlalu singkat). APBN tetap sakit-sakitan. Megawati sampai dua kali menaikkan BBM untuk menyehatkannya. Tidak cukup juga hanya dengan menaikkan BBM. Megawati melelang apa yang bisa dilelang. Kekayaan alam seperti ladang gas Tangguh, dilelang ke China hanya denga harga USD 3/mmbtu yang seharusnya USD 16/mmbtu (kerugian negra ditaksir 30 triliun/tahun). Aset-aset negara dilelang. Indosat dan kapal tanker, BCA, Bank Danamon, BII, dll menjadi korban.

Sekarang kita hidup pada zaman SBY. Masih sama juga, APBN sakit-sakitan. Kemampuan fiskal pemerintah kembang kempis. Sampai 4 kali SBY menaikkan harga BBM untuk menyelamatkan APBN.

Ternyata masalah kenaikan BBM hanya masalah klasik yang berulang terus menerus sepanjang sejarah Indonesia. Bukan hal yang istimewa. Hanya saja dari fakta-fakta di atas. Nampak cara SBY jauh lebih baik dalam mengatasinya. Kenaikan BBM tidak perlu ditambah dengan cara ‘merampas’ uang rakyat seperti kebijakan devaluasi ala Soekarno. Tidak perlu menggadai kekayaan alam dan menambah hutang besar-besaran ala Soeharto. Tidak perlu menggadai kekayaan alam dan melelang aset ala Megawati. Dalam hal ini ternyata SBY-lah yang terbaik. Atau kalau keberatan mengatakan yang terbaik, taruhlah SBY bukan yang terburuk diantara presiden-presiden yang buruk itu.

SBY juga sudah berhasil membuat perekonomian Indonesia lebih kuat. Lebih kuat dari zaman Soeharto apalagi zaman Soekarno. Ekonomi yang dibangun Soekarno jelas-jelas gagal. Ekonomi yang dibangun Soeharto ternyata rapuh. Podasinya tidak kuat, bertumpu pada hutang luar negeri dan segelintir konglomerat. Hanya karena krisis ekonomi Asia 1997, ekonomi yang dibangun Soeharto ambruk.

Sedangkan ekonomi yang dibangun SBY sangat kuat dan spektakuler. Dihantam krisis dunia 2008 yang jauh lebih dahsyat dari krisis Asia 1997, masih bisa bertahan. Bukan saja bertahan tapi tetap tumbuh positif (hanya 3 negara di dunia ini yang berhasil menahan laju pertumbuhan ekonominya setelah krisis 2008, yaitu China, India dan Indonesia). Bahkan SBY berhasil membawa Indonesia menjadi negara anggota G-20. 20 negara yang menguasai 90% perekonomian dunia. Singapura dan Malaysia, jangankan masuk G-20, bermimpi saja mereka tidak berani.

Suasembada pangan Soeharto juga semu. Sistem pertanian, perkebunan, dan perikanan yang dibangun Soeharto lemah. Jauh dari standar industri. Maka Indonesia tidak pernah memiliki sawah modern. Meski makanan pokok rakyat indonesia adalah nasi. Maka Indonesia tidak pernah memiliki perkebunan buah-buahan bersekala modern. Meski Indonesia merupakan negara tropis. Maka Indonesia tidak pernah memiliki tambak garam canggih sekalipun, meski Indonesia memiliki garis pantai yang luar biasa panjang.

Yang ada hanya perkebunan-perkebunan modern peninggalan Belanda. Perkebunan yang dibuat atas kepentingan Belanda. Perkebunan teh, karet, kopi, coklat dan sejenisnya. Di penghujung zaman SBY inilah kebutuhan rakyat Indonesia yang sebenarnya mulai diperhatikan. Sawah modern dicetak di Kalimantan. Kebun buah-buahan modern digalakkan. Peternakan sapi besar-besaran dengan metode modern mulai dirintis. Tambak garam dipermodern dengan gerakan membranasi, dan lain-lain.

Apakah SBY presiden yang sudah ideal? Tidak. Masih banyak kekurangan. Terlalu banyak sesuatu yang seharusnya dikerjakan tapi tidak dikerjakan. Pemerataan ekonomi masih menjadi masalah. Tapi saya hanya mengajak kita relistis, tidak tutup mata atas keberhasilan SBY. Tidak menghujat dan menghina SBY secara berlebihan. Seolah-olah SBY setan yang entah datangnya darimana. Apalagi disaat bersamaan kita menyanjung presiden-presiden masa lalu yang seolah-olah jauh lebih berprestasi. Sedangkan SBY tidak ada prestasi apa-apanya.

Setiap generasi hidup pada masanya sendiri. Soekarno misalnya. Terlihat hebat karena hidup pada zaman perang kemerdekaan. Belum tentu akan hebat jika dia memimpin pada masa sekarang. Bayangkan, seandainya Soekarno menjadi presiden sekarang. Mungkin Indonesia sudah dibawa bangkrut, terkucil, dan terbelakang  seperti Korea Utara dan Venezuela.
Atau sebaliknya. Seandainya SBY hidup pada masa perjuangan kemerdekaan. Mungkin Indonesia membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk merdeka. Dengan sikapnya yang peragu, lamban, penuh pertimbangan, dan sopan santun tingkat tinggi. Akan menjadi kelemahan yang sangat fatal bagi Indonesia saat itu.

Begitu juga Soeharto. Jika dia menjadi presiden pada masa informasi dan teknologi seperti sekarang ini. Mungkin nasibnya akan sama dengan Presiden Tunisia, Mesir, Libya dan diktator-diktator lainnya. Atau paling tidak dia akan membuat Indonesia perang saudara seperti Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Soekarno mungkin pemimpin terbaik pada zamannya. Begitu juga Soeharto. Silahkan pemimpin yang sekarang dikritisi tapi jangan dihina berlebihan. Seperti kelakuan sekumpulan “generasi sakit” yaitu para komentator detik.com, Kaskus dan sejenisnya, yang hanya bisa mencemooh, menghina dan menghujat.

Biarlah orang tua menyanjung-nyanjung masa lalu. Mereka sudah tua, ingatan mereka lemah, wajar melupakan penderitaan. Kita generasi muda, hidup pada zaman online. Tidak boleh hanya sekedar mengandalkan ingatan. Ingatan kadang menipu, ingatan kadang menjebak kita pada romantisme masa lalu. Tugas kita mencari pemimpin masa depan, tidak baik hidup hanya diisi dongeng-dongeng kemakmuran masa lalu. Yang sebenarnya hanya perasaan. Yang sebenarnya memang hanya dongeng.

***







Remote dengan aman menggunakan SSH

Wednesday 5 June 2013


Apa itu SSH ?
Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.



Dengan begitu SSH merupakan salah satu aplikasi network yang digunakan untuk meremote server(komputer yang dituju) atau melakukan eksekusi program juga maintenance.



Tutorial install dan menjalankan SSH

Untuk client Linux
Ada beberapa cara menginstall SSH :
Cara pertama :
  1. Menggunakan Synaptic Package Manager :
    Klik System > Administration > Synaptic Package Manager
  2. Kemudian search file ssh
  3. Setelah ditemukan beri centang pada file ssh > Apply
Cara kedua :
  1. Buka Terminal
  2. Tuliskan perintah berikut
    root@bt:~# apt-get install ssh


Untuk server
  1. Langkah pertama yang kita lakukan adalah masuk ke folder SSH :
    root@bt:~# cd /etc/ssh
  2. Konfigurasi SSH untuk server :
    root@bt:~# nano sshd_config
  3. Cari port : 22 (bentuk port default). Ubah file /etc/ssh/sshd_config, gunakan perintah berikut.
    root@bt:~# nano /etc/ssh/sshd_config
  4. port : 2222 (atau ubah terserah, sesuai selera, wkwkw). Ini dimaksudkan agar port ssh kita enggak gampang ditebak orang.
  5. Lalu cari tulisan "PermitRootLogin yes" ganti dengan: "PermitRootLogin no"
  6. Ket: ini agar orang gak bisa konek langsung ke akses root, jadi harus lewat user biasa dulu.
    Jangan lupa keluar dengan perintah Ctrl X pilih Y
  7. Restart ssh kita
    root@bt:~# /etc/init.d/ssh restart

CARA REMOTE VIA SSH
root@bt:~# ssh username@hostname


Contoh :
root@bt:~# ssh@192.168.88.1
root@bt:~# ssh@domain.com

Jika ingin menjalankan ssh di port yang tidak standart maka ditambah –r
root@bt:~# ssh –p [port tujuan] username@hostname

Mengeksekusi program via remote

Perintah dasar :
root@bt:~# ssh username@hostname [command]
contoh :
root@bt:~# ssh cnc4@10.14.200.35 ls -l /home





sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/SSH
http://openoriented.com/linux/226-sekilas-tentang-ssh-secure-shell-.html










XBian : Powerfull distro Media Center untuk Raspberry Pi




Apa itu XBian ?
XBian adalah salah satu distro media center yang dibuat untuk Raspberry Pi. Fungsinya yaitu sebagai penyedia tampilan layanan untuk memutar video, musik ataupun multimedia yang lain. XBian relatif ringan, cepat yang berbasis Raspbian distro image. Slogan dari XBian :“XBMC on Raspberry Pi, the bleeding edge” yang berfokus pada penggunaan applikasi XBMC player sebagai solusi untuk Raspberry Pi.


Fitur Utama
  • Dibutuhkan minimal 1GB SD card
  • Low RAM usage and low CPU usage
  • Very smooth UI
  • Auto connect USB
  • Support for AFP, NFS, AirPlay, CEC, Lirc, PVR
  • Support banyak Wireless Adapter
  • User friendly configuration with xbian-config
  • We are Open (Source Software)!
  • Large community
  • Very easy updatesystem
  • juga kita bisa remote melalui webserver XBian ataupu  applikasi XBMC remote for Android/IOS
So... tunggu apa lagi bagi yang ingin menciptakan setup multimedia yang bisa kita kustom dan modifikasi sesuka kita, mulai dari Raspberry Pi dan XBian :)


beberapa  tampilan dari XBian dan media center setup untuk Raspberry Pi....

Tampilan menu Home XBian

 
Skema Media Center Set-Up



for more information : http://xbian.org/
 






Coming Soon : Battle of Surabaya The Movie

Sunday 2 June 2013

 

About

Film Battle of Surabaya menceritakan petualangan MUSA, remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan pejuang arek-arek Suroboyo dan TKR dalam peristiwa pertempuran dahsyat 10 November 1945 di Surabaya. 


Description

Cerita dibuka dengan visualisasi dahsyat dari pemboman kota Hiroshima oleh Sekutu yang menandakan 
menyerahnya Jepang. "Indonesia merdeka, itu yang kudengar di RRI, Jepang menyerah!!" kata Musa. Tetapi langit Surabaya kembali merah dengan peristiwa Insiden Bendera dan kedatangan Sekutu yang ditumpangi oleh Belanda. Belum lagi gangguan oleh beberapa kelompok pemuda Kipas Hitam yang dilawan oleh Pemuda Republiken. Residen Sudirman, Gubernur Suryo, Pak Moestopo, Bung Tomo dan tokoh-tokoh lain membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo & pemuda Indonesia bangkit melawan penjajahan.

Musa dipercaya sebagai kurir surat dan kode-kode rahasia yang dikombinasikan dengan lagu-lagu keroncong dari Radio Pemberontakan Rakyat Indonesia yang didirikan Bung Tomo. Berbagai peristiwa dilalui Musa sebagai kurir, kehilangan harta dan orang-orang yang dikasihi menjadi konsekuensi tugas mulia tersebut.

Cerita ini merupakan cerita adaptasi dari peristiwa 10 November 1945 Surabaya. Selain tokoh-tokoh nyata, terdapat tokoh fiktif yang sengaja dibuat untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Pesan perang tentang semangat, cinta tanah air, dan perdamaian.

BATTLE OF SURABAYA - There is no glory in war!



Plot Outline

Plot tahun 1945, Hiroshima, Jakarta, Surabaya.


================================================================


Beberapa gambar yang diambil dari pages resmi "Battle of Surabaya" : https://www.facebook.com/BattleOfSurabayaTheMovie

1. Di Atas Geladak Kapal Scene 1



Jepang menyerah! Tanda tangan Japanese Instrument of Surrender diatas kapal USS Missouri.
Concept Art ini merupakan panduan untuk sebagian dari scene yang akan tampil di Film Battle of Surabaya.
Art Director, Cinematographer, Animation Director, Special FX, Compositor, Editor Film, dan Sutradara saling berkoordinasi pada masa-masa pra produksi melalui panduan concept art2 seperti diatas untuk melaksanakan filming/kegiatan produksi.


2. Teaser Poster

Teaser Poster (Rough Sketch) Film Battle of Surabaya yang lain. Dalam ikut membela Indonesia dan membantu perjuangan arek-arek Suroboyo sebagai kurir perang, MUSA harus menempuh bahaya dan mengindar dari serangan pesawat-pesawat tempur Inggris.







Raspberry Pi : mini komputer terjangkau yang serbaguna!


Apa Itu Raspberry Pi ?

Mungkin dari sebagian kita belum tau apa itu Raspberry Pi ? (lebih suka saya singkat RasPi) ~
Raspberry Pi secara umum merupakan komputer yang berukuran kecil sebesar kartu kredit, single-board computer yang dikembangkan Raspberry Pi Foundation di UK dengan tujuan untuk pembelajaran dasar ilmu komputer untuk pendidikan. Nah, dalam perkembanganya... komputer mini yang memiliki arsitektur arm ini ternyata memiliki banyak kegunaan, karena berbasis open source dengan linux sebagai basis sistem operasinya memudahkan untuk dimodifikasi sesuai kreatifitas peng-oprek...









Garuda Indonesia World Photo Contest 2013



ABOUT THE CONTEST
It all started with a single picture. Back in 2007, Garuda Indonesia, the Airline of Indonesia, held a national photo contest which evolved to be Garuda Indonesia International Photo Contest (GIIPC), a prestigious worldwide photo contest. Where every year, the contest receives exceptional response from photographers and photography communities all around the world with thousands of photos are submitted to the competition. In 2009, there were 6,170 international participants from 30 countries and 8,050 participants from 36 countries with over 14,000 photos were submitted the following year.
After satisfying years of service, Garuda Indonesia decided to rebrand the contest into something that capture the spirit of Garuda Indonesia as the flag carrier of the Republic of Indonesia. Start from 2013, Garuda Indonesia World Contest (GAWPC) will be hosting contest for creativity and photographic quality from professional photographers and serious amateur photo enthusiast across the globe. Whereas the partner in managing GAWPC is under AYOFOTO! (ayofoto.com).
Garuda Indonesia World Photo Contest (GAWPC) nurture the exchanging of tourism and between towns and countries through photos. The contest’s theme are to inspire people’s interest for traveling abroad. GAWPC theme categorized in 3 (three) category: Nature, Culture and People.
The process in selecting the best photos and the honorable winners in GAWPC are involving opinion and rating from creditable Online Judges and scoring from 2013 GAWPC Honorary Judging Committee. There will be 4 (four) round. Round 1, Online judges opinion will determined the top 1.000 photo from each category. Round 2, Online Judge’s rating will be rank to determined the top 200 photo from each category. Round 3, 2013 GAWPC Honorary Judging Committee will select the top 5 photographer out of the top 200 photo to be GAWPC Finalist. Final Round, 15 Finalist are taken to Medan, North Sumatra, Indonesia for photo hunting for the final leg.
The total prize reaches IDR 100 million, plus trophies, goodies and round trip tickets from the World’s Best Regional Airline, Garuda Indonesia.
With the theme of “My Enchanting Town”, Garuda Indonesia are welcoming for all participant to start the Garuda Indonesia World Photo Contest 2013.

JUDGING PROCESS

Step 1 - Photo Submission
Photos must be in digital format. Only online entries will be eligible. No print or film submissions will be accepted for entry into this Contest. The photo need to be taken with a digital camera (d-slr, pocket, mirrorless). Photo taken from wireless devices (cellphone, tablet, smartphone), scans of negatives, transparencies, or photographic prints are not acceptable.
Each digital file (photo) must be:
  • less than 1.5MB in size
  • JPG format (8bit)
  • at least 950 pixels wide or tall
  • resolution between 240-300 dpi
  • preserved metadata (EXIF)
  • use Adobe RGB (1998) color profile
Suggested Photo specifications are:
  • less in 1.5MB in size
  • JPG format (8bit)
  • 2048 pixels wide or tall
  • 300 dpi resolution
  • preserved metadata (EXIF)
  • Adobe RGB (1998) color profile
Each entrant may send a maximum of 15 photos.
The Theme is ‘My Enchanting Town’. Using this theme you are expected to describe your town/country by exposing the 3 aspects of Nature, Culture and People within a beautiful photo.

Step 2 - Round 1
Top 1000 are determine by Online Judge’s rating.
Though there is a chance to win a Garuda Indonesia merchandise for the most popular photo.
Everyone, except the entrant himself, have the voice to choose the photos that represent the public’s best interest. Photo lovers are welcome to pick then announce and share their favorite photos to social media.
Each photo submitted will be counted for every unique view, comment, rating and sharing to social media received from public.

Step 3 - Round 2
The top 200 photo from each Category will be sorted from the top 1000 photo. Comment, rating and sharing to social media from public are still welcome to promote the top 200.
Final ranking is on Online Judge’s scoring.
The shortlist of top 200 photos will then be judged by the 2013 GAWPC Honorary Judging Committee.

Step 4 - Round 3
The 5 Finalist from each Category (total 15 Finalists) will be selected from the top 200 photo by the 2013 GAWPC Honorary Judging Committee and announced shortly after submission closing time.

Step 5 - Final Round
The 15 Finalist will be invited to a Photo Hunting Trip to Medan, North Sumatra, Indonesia and compete with each other to find the best photo and the best photo essay for each category in the allotted time. The Judging process will be done one day after the end of the Photo Hunting Trip.

Step 6 - Winner
The Best Nature, Best Culture, Best People, Best Overall and Special Recognition, will be selected from the 15 Finalists by the 2013 GAWPC Honorary Judging Committee, and will be announced as Garuda Indonesia World Photo Contest at the Gala Dinner Ceremony.

JUDGES

The Online Judges is a panel of creditable people from photography, art and creative background.
2013 GAWPC Honorary Judging Committee consist of professional photographers and representatives from Garuda Indonesia.

CRITERIA
This competition is open to anyone from around the world

THEME
This is a two qualification contest:

Online Qualification (May 1st 2013 - July 28th 2013)
The Theme is: “My Enchanting Town”
Photos must describe the theme from 3 angles:
Nature, Culture and People of your country of origin

Photo Hunting Trip Qualification
The Theme is: “Enchanted Indonesia”

ENTRY PERIOD
The Garuda Indonesia World Photo Contest starts May 1, 2013 at 0:00:00 A.M (GM+7) and ends July 28, 2013, 11:59:00 P.M (GM+7).

PRIZES & AWARD

15 Finalist of Online Qualification will receive:
  1. Title of “Garuda Indonesia World Photo Contest Finalist”
  2. International exposure in GAWPC website
  3. Garuda Indonesia return flights ticket
  4. Fully covered accommodation for up to 7 days, 6 nights in Medan, North Sumatra, Indonesia

Winner of Photo Hunting Trip Qualification will receive:
  1. Title of “Garuda Indonesia World Photo Contest Best category name”
  2. International exposure in GAWPC website
  3. Global media coverage
  4. Winning photo showcased in the GAWPC Programme Book
  5. Winning photo will be published in Garuda Indonesia Inflight magazine.
  6. Trophy
  7. Cash money
  8. Garuda Indonesia roundtrip ticket
 

Number of Winner
Trophy
Cash Money
Garuda Indonesia Return Ticket
Best Nature
1
IDR 20,000,000
Best Culture
1
IDR 20,000,000
Best People
1
IDR 20,000,000
Best Overall
1
IDR 40,000,000
Special Recognition
1
IDR 10,000,000

REGISTER
  • Accepted photos must be graphic files taken with digital cameras.
  • Each digital file (photo) must be:
    • less than 1.5MB in size
    • JPG format (8bit)
    • at least 950 pixels wide or tall
    • resolution between 240-300 dpi
    • preserved metadata (EXIF)
    • use Adobe RGB (1998) color profile
  • Suggested Photo specifications are:
    • less in 1.5MB in size
    • JPG format (8bit)
    • 2048 pixels wide or tall
    • 300 dpi resolution
    • preserved metadata (EXIF)
    • Adobe RGB (1998) color profile
  • Multiple photos may not be submitted as one photo entry.
  • SRGB will be applied as the standard color space during the judging process.
  • Winners may be asked to submit JPG images of higher resolution for their winning photos for such purposes as to the production of publications and exhibitions related to the contest.
  • Each entrant may enter a maximum of 15 JPG images.
  • Submitted photos will not be returned under any circumstances.
  • Upon registration to GAWPC, entrants will receive a notification letter or e-mail of registration.
  • Photographers that have submitted their photos will only be accepted as contestants if they acted in accordance with the procedures mentioned above and GAWPC Term and Condition.
  • All data submitted to the contest via the Internet, including image data and personal information, will be managed by AYOFOTO! as laid out by the contest management.

NOTES :
Photo that have been published and that have won any awards will not be accepted.
The committee reserves the right to disqualify entries that violate the law or show any Indonesian people, places or subjects in an uncomplimentary way.
All entrants, particularly those under 18, are responsible for ensuring that their submissions are in compliance with the legal requirements of their country.






Lomba Foto "Sambalite Moments"

Lomba foto oleh Waroeng Spesial Sambal berhadiah total Rp 19.500.000,00 !!!
Informasi ketentuan teknis dan loba silahkan lihat di bagian notes facebook!
Contact Person : 0857 29 837 056 (Saila)
Description
“SAMBALITE MOMENTS” menjadi tema lomba fotografi kali ini
karena sensasi pedas merupakan salah satu hal utama yang
dirasakan saat menikmati makanan yang ada di menu
SPESIAL SAMBAL.

Berbagai orang memiliki sensasi pedas mereka
sendiri, merekam keberagaman sensasi tersebut menjadi ide utama
dari lomba fotografi “SAMBALITE MOMENTS”.

Para peserta lomba
nantinya bisa berkreasi dan berimajinasi tentang berbagai sensasi
pedas mereka dan menuangkannya dalam media visual fotografi.

untuk lebih jelasnya, cek pages Waroeng SS : https://www.facebook.com/SambaliteMoments/






 

Most Reading

Sidebar One

Followers