Menjalankan bisnis dengan teman bisa jadi menyenangkan. Apalagi jika
teman Anda itu punya modal dan relasi yang luas. Meski begitu, dalam
menjalankan bisnis dengan teman harus ada persyaratan tersendiri.
Salah-salah, hubungan dengan teman Anda akan berakhir buruk. Untuk
menghindarinya, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.
Sebelum
Anda menentukan siapa teman yang akan dipilih, sebaiknya pikirkan juga
orang seperti apa yang akan cocok untuk Anda ajak menjalankan bisnis
yang sudah Anda pilih. Hal ini penting agar bisnis yang Ada jalani bisa
berjalan lancar dan langgeng. Kenalilah reputasi orang yang akan Anda
ajak berbisnis tersebut. Kalau perlu Anda wawancara kecil-kecilan,
tanyakan pengalamannya dalam bekerja, minatnya, dan berapa honor yang
diinginkannya. Tanyakan pula apakah dia sering meminjam uang, karena
orang dengan tipe seperti ini akan menganggu keuangan bisnis Anda.
Teliti
pula talenta atau kemampuannya. Kalau dia tidak mempunyai talenta atau
kemampuan di bidang yang akan digeluti, tentu hal ini akan merepotkan.
Sebab, suatu saat jika timbul suatu masalah di lapangan, Anda akan
berjuang seorang diri karena dia tidak dapat memberikan konstribusi
sesuai dengan yang Anda harapkan.
Perhatikan juga apakah dia sosok
yang pasif, kurang inisiatif, tidak berani mencoba, dan tidak memiliki
daya juang. Karena meski kelihatannya dia punya banyak ide untuk
mengembangkan usaha, namun jika keinginan untuk merealisasikannya
rendah, dia tidak akan banyak membantu.
Jangan pernah berfikir
bahwa cukup Anda saja yang menjadi ujung tombaknya, karena akan
merepokan. Dia akan selalu menunggu Anda setiap kali harus mengambil
keputusan.
Selain itu, penting untuk memiliki kemampuan melakukan
koordinasi. Meski rekan Anda diposisikan untuk mengurus tugas-tugas di
dalam kantor, bisa saja karena terbatasnya tenaga yang ada, membuatnya
harus mengerjakan tugas koordinasi dengan pihak luar.
Koordinasi
tersebut tentu saja tidak hanya dilakukan lewat telepon, tapi juga
sesekali harus mengecek ke lapangan apakah koordinasinya sudah
dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Mungkin pada awal kerja sama
keterbukaan sudah disepakati bersama, tapi dalam praktiknya, hal ini
sulit dilaksanakan. Selain karena hubungan Anda dengan teman Anda
setara, satu sama lain pun akrab. Nah, biar tidak timbul kesalahpahaman
dan keraguan, selalu tetapkan aturan main yang harus diatasi bersama.
sumber : ciputraentrepreneurship.com